nusakini.com - Internasional - Sedikitnya 10 orang tewas setelah sebuah kapal wisata hilang di lepas pantai utara pulau Hokkaido, Jepang, kata Penjaga Pantai Jepang.

Mereka mengatakan pencarian berlanjut di perairan dingin untuk 16 orang lainnya yang berada di kapal Kazu 1.

Kontak dengan kapal itu hilang setelah dikatakan mengambil air pada pukul 13:15 waktu setempat (11:15 WIB) pada hari Sabtu (23/4).

Kazu 1 diyakini telah melakukan perjalanan wisata selama tiga jam di sekitar Semenanjung Shiretoko.

Daerah ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO, dan perjalanan perahu populer di kalangan wisatawan yang berharap untuk melihat paus dan singa laut serta beruang coklat di pantai berbatu.

Awak kapal berhasil memberi sinyal bahwa kapal itu miring pada sudut 30 derajat dan mulai tenggelam, menurut media Jepang.

Kapal patroli dan pesawat polisi dan militer segera dikerahkan untuk menemukan kapal tersebut. Kapal nelayan lokal juga ikut serta dalam operasi pencarian.

Dari 26 penumpang, dua adalah awak dan dua anak-anak.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa orang ditarik keluar dari perairan - tetapi tidak jelas apakah mereka termasuk di antara 10 korban yang dikonfirmasi.

Gelombang di daerah itu tinggi dan perahu nelayan setempat tampaknya memutuskan untuk kembali ke pelabuhan pada pertengahan pagi.

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Awak kapal dilaporkan mengatakan bahwa semua yang ada di dalam pesawat mengenakan jaket pelampung.

Tetapi suhu di daerah itu bisa turun hingga 0C (32F) saat malam tiba. (bbc/dd)